Cuaca yang panas sering membuat para wanita enggan keluar rumah. Apalagi kalau harus keluar menghadiri acara tertentu seperti pernikahan kerabat, perlu strategi khusus agar tetap nyaman selama beraktivitas.
Banyak wanita yang mengakali panasnya udara dengan membawa kipas kemana-mana. Bentuk kipasnya bermacam-macam, mulai dari ala tukang sate, kipas plastik, kipas kertas, hingga kipas yang terbuat dari kain.
Kebutuhan akan kipas inilah yang mendorong kehadiran Kupu Kipas. Perusahaan ini membuat banyak kipas cantik berbahan batik, lurik, renda, tenun dan sutra tafeta. Bukan hanya kain pelapis yang dibuat beragam. Material kayunya pun bisa dipilih, mau yang polos atau yang sudah diukir manis.
Kupu Kipas membuat produk dengan beberapa ukuran, 19 cm, 23 cm, 25 cm, 27 cm, dan 30 cm. Ukuran ini bisa dipilih sesuai selera masing-masing pelanggan.
Warna-warna kipas ini juga tak berbatas. Merah, kuning, biru, emas, serta banyak warna lain siap untuk dikoleksi. Beberapa kipas menggunakan satu-dua warna yang tak kalah menarik. Untuk motif sulam, benang emas masih jadi favorit pelanggan.
Pegawai Kupu Kipas, Ayu mengatakan perawatan kipas-kipas ini juga mudah. Pada dasarnya, warna kipas tidak mudah memudar. Masalah paling sering ditemukan di tassel, bagian ujung kipas yang berbentuk untaian benang. Tassel seringkali kusut dan mengurangi kecantikan kipas. Untuk mengurainya, tassel harus disiram air lebih dulu untuk kemudian disisir dengan tangan. Kalau kusutnya berkurang dan telah kering, silakan mengurai tassel dengan bantuan sisir.
Semua produk Kupu Kipas dijual dengan harga mulai dari Rp. 25 ribu. Tersedia jasa perbaikan untuk kipas yang mengalami kerusakan, misalnya patah atau robek kainnya. Biaya perbaikan mulai dari Rp 5000,- per kipas. Gerai Kupu Kipas dapat ditemukan di arena pertokoan Cilandak Town Square.
Sumber
